
Ruh
memiliki beberapa karakteristik, antara lain:
-
Ruh berasal dari Tuhan, dan bukan berasal dari
tanah/bumi
-
Ruh adalah unik, tak sama dengan akal budi, jasmani
dan jiwa manusia. Ruh yang berasal dari Allah itu merupakan sarana pokok untuk
munajat kehadirat-Nya.
-
Ruh tetap hidup sekalipun kitatidur/tak sadar
-
Ruh dapat menjadi kotor dengan dosa dan noda, tapi
dapat pula dibersihkan dan menjadi suci.
-
Ruh karena sangat lembut dan halusnya mengambil
“wujud” serupa “wadah”-nya, parallel dengan zat cair, gas dan cahaya yang
“bentuk”-nya serupa tempat ia berada.
-
Tasawuf mengikutsertakan ruh kita beribadah kepada
Tuhan.
-
Tasawuf melatih untuk menyebut kalimat Allah tidak
saja sampai pada taraf kesadaran lahiriah, tapi juga tembus ke dalam alam
rohaniah. Kalimat Allah yang termuat dalam ruh itu pada gilirannya dapat
membawa ruh itu sendiri ke alam ketuhanan
-
Al-Ruh sebagai dimensi spiritual psikis manusia.
Dimensi yang dimaksudkan adalah sisi psikis yang memiliki
kadar dan nilai tertentu dalam sistem “organisasi” jiwa. Sedangkan dimensi
spiritual yang dimaksudkan adalah sisi jiwa yang memiliki sifat-sifat Ilahiyah
(ketuhanan) dan memiliki daya untuk menarik dan mendorong dimensi-dimensi
lainnya untuk mewujudkan sifat Tuhan dalam dirinya.
Pemilihan sifat-sifat Tuhan bermaknamemiliki potensi lahir
batin. Potensi-potensi itu melekat pada dimensi-dimensi psikis manusia dan
memerlukan aktualisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar